Umur muda bukanlah jaminan orang untuk
memulai prestasi yang membanggakan. Asal ada kemauan dan tekat,
disitulah tercipta sebuah karya hebat. Ya, seorang bocah yang baru
berumur 13 tahun membuktikan hal tersebut. Bocah berusia 13 tahun
bernama Daniel Singer menjadi progammer termuda yang telah membuat
sebuah aplikasi dan berhasil yang berhasil menembus iTunes dan App
Store.
Membuat aplikasi memanglah terkenal akan kesulitannya. Pertama kita
harus menentukan ide dari aplikasi tersebut. Menentukan maksud dan
tujuan dari aplikasi tersebut sangatlah sulit, tapi Daniel mematahkan
hal tersebut. Daniel berhasil membuat aplikasinya yang bertengger di
iTunes bernama Backdoor. Lebih hebatnya setelah diseleksi, aplikasi
Daniel ternyata dipilih Apple untuk masuk dan dijual di iTunes.
Daniel Singer sendiri merupakan pemuda sekaligus programmer berbakat
yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat. Aplikasi buatan anak baru
gede atau ABG asal Amerika ini bernama Backdoor dan khusus tersedia bagi
perangkat iPhone dan iPod Touch. Backdoor memungkinkan penggunanya
untuk mengirimkan 'surat kaleng'. Dengan kata lain, Backdoor berfungsi
untuk menyembunyikan identitas pengirim pesan sehingga tak terdeteksi
oleh penerima pesan. Saat diwawancari oleh para media, Daniel menyeleneh
dan mengatakan bahwa aplikasi Backdoornya ini merupakan aplikasi yang
menawarkan kesenangan tanpa batas. Aplikasi ini bisa digunakan untuk
media saling merayu, bercanda, dan berbagai tujuan lainnya yang
menyenangkan," ujar Singer. Demikian yang dilansir laman Mashable.
Untuk saat ini, aplikasi Backdoor milik Daniel bisa didownload secara
gratis di Appstore dan iTunes. Daniel ingin melihat animo masyarakat
akan aplikasi miliknya ini. Biarpun Daniel memang masih tergolong muda,
tapi aplikasi buatannya terbukti bisa menembus App Store yang terkenal
akan kesulitannya. Sebagai praktisi IT muda yang terfokus pada keahlian
programer, Daniel memiliki cita-cita untuk bergabung dengan perusahaan
teknologi dunia ternama. Dengan jujur ia mengungkapkan sangat berharap
mendapatkan tawaran dari Marissa Mayer sang CEO untuk bergabung ke
Yahoo.
Semoga cita-cita tersebut dapat tercapai, apalagi melihat Daniel
masihlah sangat muda untuk berprestasi. Semoga Daniel bisa menjadi
insprasi parah anak negeri di Indonesia juga dalam menciptakan aplikasi
komputer. Mereka bisa, kita pun bisa melakukannya